Cara Menciptakan Template Blog Sendiri Dengan Mudah
Assalamu'alaikum wr wb, mungkin teman-teman disini ada yang ingin menciptakan template blognya sendiri, entah itu untuk blog yang bertema teknologi, kesehatan, toko online, dan lainnya.
Untuk menciptakan template blog, bergotong-royong kita telah membahasnya di postingan yang sebelumnya. Namun sebab pada waktu itu aku ada halangan untuk menciptakan kelanjutannya, jadi aku stop saja pembahasannya hingga disana. Dan kini aku akan menulis ulang cara tersebut hingga selesai.
Untuk berguru dasar pemrograman web, teman-teman bisa mengunjugni W3Schools.
Disini kita akan menciptakan template blogger dengan layout menyerupai ini
Oke eksklusif saja berikut yaitu kodenya:
Jika disimpan di blogger maka jadinya akan menjadi menyerupai ini:
Masih sederhana dan simple sekali, coba buka halaman tata letak blogger.
Tampilannya masih berbaris, sidebar yang tempatnya di pinggir masih berada di bawah postingan blog.
Nah maka dari itu kini kita memerlukan CSS.
Salin isyarat di bawah ini
Letakkan diantara
Sehingga kita nantinya sanggup menyesuaikan template di pengaturan ini
Kita sanggup menyesuaikan warna latar, jenis font, ukuran font, tanpa harus mengedit isyarat templatenya.
Mengenai variable definitions akan dibahas lebih lanjut di postingan selanjutnya.
Lalu kita mulai pembentukkan layoutnya.
Kita mulai dari yang umum
Outer-wrapper
Header-wrapper
Main-wrapper
Sidebar-wrapper
Headings
Posts
Komentar
Konten Sidebar
Profil
Footer
Nah jikalau sudah, coba tempelkan sebuah widget apa saja ke sidebar.
Sekarang tampilannya mulai terbentuk.
Namun pada tampilan ini template belum bisa responsive, maksud dari responsive yaitu template bisa untuk menyesuaikan dengan ukuran layar browser.
Untuk menjadikannya responsive, di sini kita memakai media screen, di sini kita akan membuatnya responsive dikala lebar browser 1024px, 740px, dan 570px.
Salin isyarat di bawah ini
Letakkan diantara kode
Simpan, dan kini template telah menjadi responsive. Ini bisa kita cek dengan cara mengecilkan ukuran browser kita, kemudian lihat apakah ada scroll kafe di pecahan bawah browser atau tidak, jikalau tidak ada, maka template telah menjadi responsive.
Nah hasil final isyarat template yang barusan kita buat menjadi menyerupai ini:
Untuk selanjutnya insyaallah kita akan membahas mengenai penambahan firtur-firtur di template blogger, dan mungkin sekian dari aku perihal cara menciptakan template blog, terimakasih telah mengunjungi blog saya, dan semoga bermanfaat.
Silakan untuk berkomentar.
Wassalamu'alaikum wr wb.
Untuk menciptakan template blog, bergotong-royong kita telah membahasnya di postingan yang sebelumnya. Namun sebab pada waktu itu aku ada halangan untuk menciptakan kelanjutannya, jadi aku stop saja pembahasannya hingga disana. Dan kini aku akan menulis ulang cara tersebut hingga selesai.
Cara Membuat Template Blog
Mengenai menciptakan template blogger, ada beberapa hal dasar yang perlu kita pelajari terlebih dahulu, yaitu yaitu perihal dasar pemrograman web. Dasar pemrograman web yang penting yaitu html dan css, jikalau ingin lebih bagus lagi, bisa menambahkan dengan mempelajari jquery / javascript.Untuk berguru dasar pemrograman web, teman-teman bisa mengunjugni W3Schools.
Disini kita akan menciptakan template blogger dengan layout menyerupai ini
Oke eksklusif saja berikut yaitu kodenya:
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8" ?> <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtd"> <html expr:dir='data:blog.languageDirection' xmlns='http://www.w3.org/1999/xhtml' xmlns:b='http://www.google.com/2005/gml/b' xmlns:data='http://www.google.com/2005/gml/data' xmlns:expr='http://www.google.com/2005/gml/expr'> <head> <b:include data='blog' name='all-head-content'/> <title><data:blog.pageTitle/></title> <meta content='width=device-width, initial-scale=1, maximum-scale=1' name='viewport'/> <meta expr:content='data:blog.metaDescription' name='description'/> <b:skin><![CDATA[ ]]></b:skin> </head> <body> <div id='outer-wrapper'> <header id='header-wrapper'> <b:section class='header' id='header' maxwidgets='1' showaddelement='no'> <b:widget id='Header1' locked='true' title='Header Ghani' type='Header' version='1' visible='true'/> </b:section> </header><!--end header wrapper--> <div id='content-wrapper'> <div id='main-wrapper'> <b:section class='main' id='main' showaddelement='no'> <b:widget id='Blog1' locked='true' title='Posting Blog' type='Blog' version='1' visible='true'/> </b:section> </div><!--end main wrapper--> <aside id='sidebar-wrapper'> <b:section class='sidebar' id='sidebar' preferred='yes'> </b:section> </aside><!--end sidebar wrapper--> <div class='clear'/> </div><!--end content wrapper--> <footer id='footer-wrapper'> <b:section class='footer' id='footer'> </b:section> </footer> </div> </body> </html>
Jika disimpan di blogger maka jadinya akan menjadi menyerupai ini:
Masih sederhana dan simple sekali, coba buka halaman tata letak blogger.
Tampilannya masih berbaris, sidebar yang tempatnya di pinggir masih berada di bawah postingan blog.
Nah maka dari itu kini kita memerlukan CSS.
Menerapkan CSS
Dengan CSS tampilan HTML akan menjadi lebih cantik. Selanjutnya kita masukkan variable definitions ke template yang kita buat. Variable definitions dipakai semoga template blog kita sanggup diubahsuaikan pada sajian pengaturan templatenya, biasanya berada pada Template > Sesuaikan.Salin isyarat di bawah ini
/* Variable definitions ==================== <Variable name="bgcolor" description="Page Background Color" type="color" default="#fff" value="#ffffff"> <Variable name="textcolor" description="Text Color" type="color" default="#333" value="#333333"> <Variable name="linkcolor" description="Link Color" type="color" default="#58a" value="#5588aa"> <Variable name="pagetitlecolor" description="Blog Title Color" type="color" default="#666" value="#666666"> <Variable name="descriptioncolor" description="Blog Description Color" type="color" default="#999" value="#999999"> <Variable name="titlecolor" description="Post Title Color" type="color" default="#c60" value="#cc6600"> <Variable name="bordercolor" description="Border Color" type="color" default="#ccc" value="#cccccc"> <Variable name="sidebarcolor" description="Sidebar Title Color" type="color" default="#999" value="#999999"> <Variable name="sidebartextcolor" description="Sidebar Text Color" type="color" default="#666" value="#666666"> <Variable name="visitedlinkcolor" description="Visited Link Color" type="color" default="#999" value="#999999"> <Variable name="bodyfont" description="Text Font" type="font" default="normal normal 100% Georgia, Serif" value="normal normal 11px Verdana, Geneva, sans-serif"> <Variable name="headerfont" description="Sidebar Title Font" type="font" default="normal normal 78% 'Trebuchet MS',Trebuchet,Arial,Verdana,Sans-serif" value="normal normal 78% Arimo"> <Variable name="pagetitlefont" description="Blog Title Font" type="font" default="normal normal 200% Georgia, Serif" value="normal normal 200% Coming Soon"> <Variable name="descriptionfont" description="Blog Description Font" type="font" default="normal normal 78% 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, Sans-serif" value="normal normal 78% 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, Sans-serif"> <Variable name="postfooterfont" description="Post Footer Font" type="font" default="normal normal 78% 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, Sans-serif" value="normal normal 78% Cuprum"> <Variable name="startSide" description="Side where text starts in blog language" type="automatic" default="left" value="left"> <Variable name="endSide" description="Side where text ends in blog language" type="automatic" default="right" value="right"> */
Letakkan diantara
<b:skin><![CDATA[ ... ]]></b:skin>
Sehingga kita nantinya sanggup menyesuaikan template di pengaturan ini
Kita sanggup menyesuaikan warna latar, jenis font, ukuran font, tanpa harus mengedit isyarat templatenya.
Mengenai variable definitions akan dibahas lebih lanjut di postingan selanjutnya.
Lalu kita mulai pembentukkan layoutnya.
Pembentukan Layout Template
Salin kode-kode dibawah ini, kemudian tempelkan di antara kode<b:skin><![CDATA[ ... ]]></b:skin>
Kita mulai dari yang umum
body { background:$bgcolor; margin:0; padding:0; color:$textcolor; font:x-small Georgia Serif; font-size/* */:/**/small; font-size:/**/small; text-align:center; } a:link { color:$linkcolor; text-decoration:none; } a:visited { color:$visitedlinkcolor; text-decoration:none; } a:hover { color:$titlecolor; text-decoration:underline; } a img { border-width:0; } #navbar-iframe {display:none !important;} header, nav, section, aside, article, footer {display:block;}
Outer-wrapper
/* Outer-Wrapper ----------------------------------------------- */ #outer-wrapper { width:1024px; background-color:#fff; margin:0 auto; padding:0; text-align:$startSide; font:$bodyfont; }
Header-wrapper
/* Header ----------------------------------------------- */ #header-wrapper { margin:0 auto 0; padding:2%; background-color:#fff; color:white; } #header { text-align:center; color:$pagetitlecolor; margin:0; } #header h1 { margin:5px 5px 0; padding:0; text-transform:uppercase; letter-spacing:.2em; font:$pagetitlefont; } #header a { color:$pagetitlecolor; text-decoration:none; } #header a:hover { color:$pagetitlecolor; } #header .description { margin:0 5px 5px; padding:0 20px 15px; text-transform:uppercase; letter-spacing:.2em; line-height:1.4em; font:$descriptionfont; color:$descriptioncolor; } #header img { margin-$startSide:auto; margin-$endSide:auto; }
Main-wrapper
#main-wrapper { width:66%; padding:2%; background-color:#fff; float:$startSide; word-wrap:break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */ overflow:hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */ }
Sidebar-wrapper
#sidebar-wrapper { width:30%; float:$endSide; word-wrap:break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */ overflow:hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */ } #sidebar-wrapper h2 { background-color:#666; color:white; padding:5px 10px; margin:0px 0px 10px; } #sidebar-wrapper .widget-content { padding:0; margin:0px 10px 10px; }
Headings
/* Headings ----------------------------------------------- */ h2 { margin:1.5em 0 .75em; font:$headerfont; line-height:1.4em; text-transform:uppercase; letter-spacing:.2em; color:$sidebarcolor; }
Posts
/* Posts ----------------------------------------------- */ h2.date-header { margin:1.5em 0 .5em; } .post { margin:.5em 0 1.5em; border-bottom:1px dotted $bordercolor; padding-bottom:1.5em; } .post h3 { margin:.25em 0 0; padding:0 0 4px; font-size:140%; font-weight:normal; line-height:1.4em; color:$titlecolor; } .post h3 a, .post h3 a:visited, .post h3 strong { display:block; text-decoration:none; color:$titlecolor; font-weight:normal; } .post h3 strong, .post h3 a:hover { color:$textcolor; } .post .post-title { margin-bottom:15px; } .post-body { margin:0 0 .75em; line-height:1.6em; } .post-body blockquote { line-height:1.3em; } .post-footer { margin:.75em 0; color:$sidebarcolor; text-transform:uppercase; letter-spacing:.1em; font:$postfooterfont; line-height:1.4em; } .comment-link { margin-$startSide:.6em; } .post img, table.tr-caption-container { border:1px solid $bordercolor; } .tr-caption-container img { border:none; padding:0; } .post blockquote { margin:1em 20px; } .post blockquote p { margin:.75em 0; }
Komentar
/* Comments ----------------------------------------------- */ #comments h4 { margin:1em 0; font-weight:bold; line-height:1.4em; text-transform:uppercase; letter-spacing:.2em; color:$sidebarcolor; } #comments-block { margin:1em 0 1.5em; line-height:1.6em; } #comments-block .comment-author { margin:.5em 0; } #comments-block .comment-body { margin:.25em 0 0; } #comments-block .comment-footer { margin:-.25em 0 2em; line-height:1.4em; text-transform:uppercase; letter-spacing:.1em; } #comments-block .comment-body p { margin:0 0 .75em; } .deleted-comment { font-style:italic; color:gray; } #blog-pager-newer-link { float:$startSide; } #blog-pager-older-link { float:$endSide; } #blog-pager { text-align:center; } .feed-links { display:none; }
Konten Sidebar
/* Sidebar Content ----------------------------------------------- */ .sidebar { color:$sidebartextcolor; line-height:1.5em; } .sidebar ul { list-style:none; margin:0 0 0; padding:0 0 0; } .sidebar li { margin:0; padding-top:0; padding-$endSide:0; padding-bottom:.25em; padding-$startSide:15px; text-indent:-15px; line-height:1.5em; } .sidebar .widget, .main .widget { border-bottom:1px dotted $bordercolor; margin:0 0 1.5em; padding:0 0 1.5em; } .main .Blog { border-bottom-width:0; }
Profil
/* Profile ----------------------------------------------- */ .profile-img { float:$startSide; margin-top:0; margin-$endSide:5px; margin-bottom:5px; margin-$startSide:0; padding:4px; border:1px solid $bordercolor; } .profile-data { margin:0; text-transform:uppercase; letter-spacing:.1em; font:$postfooterfont; color:$sidebarcolor; font-weight:bold; line-height:1.6em; } .profile-datablock { margin:.5em 0 .5em; } .profile-textblock { margin:0.5em 0; line-height:1.6em; } .profile-link { font:$postfooterfont; text-transform:uppercase; letter-spacing:.1em; }
Footer
/* Footer ----------------------------------------------- */ #footer { width:auto; clear:both; margin:0 auto; padding:2%; color:white; background-color:#e1e1e1; text-transform:uppercase; letter-spacing:.1em; text-align:center; display:block; } img { max-width:100%; height:auto; width:auto\9; }
Nah jikalau sudah, coba tempelkan sebuah widget apa saja ke sidebar.
Sekarang tampilannya mulai terbentuk.
Namun pada tampilan ini template belum bisa responsive, maksud dari responsive yaitu template bisa untuk menyesuaikan dengan ukuran layar browser.
Untuk menjadikannya responsive, di sini kita memakai media screen, di sini kita akan membuatnya responsive dikala lebar browser 1024px, 740px, dan 570px.
Salin isyarat di bawah ini
/* RESPONSIVE */ @media screen and (max-width:1024px) { #outer-wrapper {width:100%;} } @media screen and (max-width:740px) { #main-wrapper, #sidebar-wrapper { float:none; display:block; width:auto; padding:5%; } #sidebar-wrapper .widget-content {margin:0 0 10px;padding:0;} } @media screen and (max-width:570px) { #header h1 {font-size:170%;} }
Letakkan diantara kode
<b:skin><![CDATA[ ... ]]></b:skin>
Simpan, dan kini template telah menjadi responsive. Ini bisa kita cek dengan cara mengecilkan ukuran browser kita, kemudian lihat apakah ada scroll kafe di pecahan bawah browser atau tidak, jikalau tidak ada, maka template telah menjadi responsive.
Nah hasil final isyarat template yang barusan kita buat menjadi menyerupai ini:
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8" ?> <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtd"> <html expr:dir='data:blog.languageDirection' xmlns='http://www.w3.org/1999/xhtml' xmlns:b='http://www.google.com/2005/gml/b' xmlns:data='http://www.google.com/2005/gml/data' xmlns:expr='http://www.google.com/2005/gml/expr'> <head> <b:include data='blog' name='all-head-content'/> <title><data:blog.pageTitle/></title> <meta content='width=device-width, initial-scale=1, maximum-scale=1' name='viewport'/> <meta expr:content='data:blog.metaDescription' name='description'/> <b:skin><![CDATA[ /* Variable definitions ==================== <Variable name="bgcolor" description="Page Background Color" type="color" default="#fff" value="#ffffff"> <Variable name="textcolor" description="Text Color" type="color" default="#333" value="#333333"> <Variable name="linkcolor" description="Link Color" type="color" default="#58a" value="#5588aa"> <Variable name="pagetitlecolor" description="Blog Title Color" type="color" default="#666" value="#666666"> <Variable name="descriptioncolor" description="Blog Description Color" type="color" default="#999" value="#999999"> <Variable name="titlecolor" description="Post Title Color" type="color" default="#c60" value="#cc6600"> <Variable name="bordercolor" description="Border Color" type="color" default="#ccc" value="#cccccc"> <Variable name="sidebarcolor" description="Sidebar Title Color" type="color" default="#999" value="#999999"> <Variable name="sidebartextcolor" description="Sidebar Text Color" type="color" default="#666" value="#666666"> <Variable name="visitedlinkcolor" description="Visited Link Color" type="color" default="#999" value="#999999"> <Variable name="bodyfont" description="Text Font" type="font" default="normal normal 100% Georgia, Serif" value="normal normal 11px Verdana, Geneva, sans-serif"> <Variable name="headerfont" description="Sidebar Title Font" type="font" default="normal normal 78% 'Trebuchet MS',Trebuchet,Arial,Verdana,Sans-serif" value="normal normal 78% Arimo"> <Variable name="pagetitlefont" description="Blog Title Font" type="font" default="normal normal 200% Georgia, Serif" value="normal normal 200% Coming Soon"> <Variable name="descriptionfont" description="Blog Description Font" type="font" default="normal normal 78% 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, Sans-serif" value="normal normal 78% 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, Sans-serif"> <Variable name="postfooterfont" description="Post Footer Font" type="font" default="normal normal 78% 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, Sans-serif" value="normal normal 78% Cuprum"> <Variable name="startSide" description="Side where text starts in blog language" type="automatic" default="left" value="left"> <Variable name="endSide" description="Side where text ends in blog language" type="automatic" default="right" value="right"> */ body { background:$bgcolor; margin:0; padding:0; color:$textcolor; font:x-small Georgia Serif; font-size/* */:/**/small; font-size:/**/small; text-align:center; } a:link { color:$linkcolor; text-decoration:none; } a:visited { color:$visitedlinkcolor; text-decoration:none; } a:hover { color:$titlecolor; text-decoration:underline; } a img { border-width:0; } #navbar-iframe {display:none !important;} header, nav, section, aside, article, footer {display:block;} /* Outer-Wrapper ----------------------------------------------- */ #outer-wrapper { width:1024px; background-color:#fff; margin:0 auto; padding:0; text-align:$startSide; font:$bodyfont; } /* Header ----------------------------------------------- */ #header-wrapper { margin:0 auto 0; padding:2%; background-color:#fff; color:white; } #header { text-align:center; color:$pagetitlecolor; margin:0; } #header h1 { margin:5px 5px 0; padding:0; text-transform:uppercase; letter-spacing:.2em; font:$pagetitlefont; } #header a { color:$pagetitlecolor; text-decoration:none; } #header a:hover { color:$pagetitlecolor; } #header .description { margin:0 5px 5px; padding:0 20px 15px; text-transform:uppercase; letter-spacing:.2em; line-height:1.4em; font:$descriptionfont; color:$descriptioncolor; } #header img { margin-$startSide:auto; margin-$endSide:auto; } #main-wrapper { width:66%; padding:2%; background-color:#fff; float:$startSide; word-wrap:break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */ overflow:hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */ } #sidebar-wrapper { width:30%; float:$endSide; word-wrap:break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */ overflow:hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */ } #sidebar-wrapper h2 { background-color:#666; color:white; padding:5px 10px; margin:0px 0px 10px; } #sidebar-wrapper .widget-content { padding:0; margin:0px 10px 10px; } /* Headings ----------------------------------------------- */ h2 { margin:1.5em 0 .75em; font:$headerfont; line-height:1.4em; text-transform:uppercase; letter-spacing:.2em; color:$sidebarcolor; } /* Posts ----------------------------------------------- */ h2.date-header { margin:1.5em 0 .5em; } .post { margin:.5em 0 1.5em; border-bottom:1px dotted $bordercolor; padding-bottom:1.5em; } .post h3 { margin:.25em 0 0; padding:0 0 4px; font-size:140%; font-weight:normal; line-height:1.4em; color:$titlecolor; } .post h3 a, .post h3 a:visited, .post h3 strong { display:block; text-decoration:none; color:$titlecolor; font-weight:normal; } .post h3 strong, .post h3 a:hover { color:$textcolor; } .post .post-title { margin-bottom:15px; } .post-body { margin:0 0 .75em; line-height:1.6em; } .post-body blockquote { line-height:1.3em; } .post-footer { margin:.75em 0; color:$sidebarcolor; text-transform:uppercase; letter-spacing:.1em; font:$postfooterfont; line-height:1.4em; } .comment-link { margin-$startSide:.6em; } .post img, table.tr-caption-container { border:1px solid $bordercolor; } .tr-caption-container img { border:none; padding:0; } .post blockquote { margin:1em 20px; } .post blockquote p { margin:.75em 0; } /* Comments ----------------------------------------------- */ #comments h4 { margin:1em 0; font-weight:bold; line-height:1.4em; text-transform:uppercase; letter-spacing:.2em; color:$sidebarcolor; } #comments-block { margin:1em 0 1.5em; line-height:1.6em; } #comments-block .comment-author { margin:.5em 0; } #comments-block .comment-body { margin:.25em 0 0; } #comments-block .comment-footer { margin:-.25em 0 2em; line-height:1.4em; text-transform:uppercase; letter-spacing:.1em; } #comments-block .comment-body p { margin:0 0 .75em; } .deleted-comment { font-style:italic; color:gray; } #blog-pager-newer-link { float:$startSide; } #blog-pager-older-link { float:$endSide; } #blog-pager { text-align:center; } .feed-links { display:none; } /* Sidebar Content ----------------------------------------------- */ .sidebar { color:$sidebartextcolor; line-height:1.5em; } .sidebar ul { list-style:none; margin:0 0 0; padding:0 0 0; } .sidebar li { margin:0; padding-top:0; padding-$endSide:0; padding-bottom:.25em; padding-$startSide:15px; text-indent:-15px; line-height:1.5em; } .sidebar .widget, .main .widget { border-bottom:1px dotted $bordercolor; margin:0 0 1.5em; padding:0 0 1.5em; } .main .Blog { border-bottom-width:0; } /* Profile ----------------------------------------------- */ .profile-img { float:$startSide; margin-top:0; margin-$endSide:5px; margin-bottom:5px; margin-$startSide:0; padding:4px; border:1px solid $bordercolor; } .profile-data { margin:0; text-transform:uppercase; letter-spacing:.1em; font:$postfooterfont; color:$sidebarcolor; font-weight:bold; line-height:1.6em; } .profile-datablock { margin:.5em 0 .5em; } .profile-textblock { margin:0.5em 0; line-height:1.6em; } .profile-link { font:$postfooterfont; text-transform:uppercase; letter-spacing:.1em; } /* Footer ----------------------------------------------- */ #footer { width:auto; clear:both; margin:0 auto; padding:2%; color:white; background-color:#e1e1e1; text-transform:uppercase; letter-spacing:.1em; text-align:center; display:block; } img { max-width:100%; height:auto; width:auto\9; } /* RESPONSIVE */ @media screen and (max-width:1024px) { #outer-wrapper {width:100%;} } @media screen and (max-width:740px) { #main-wrapper, #sidebar-wrapper { float:none; display:block; width:auto; padding:5%; } #sidebar-wrapper .widget-content {margin:0 0 10px;padding:0;} } @media screen and (max-width:570px) { #header h1 {font-size:170%;} } ]]></b:skin> </head> <body> <div id='outer-wrapper'> <header id='header-wrapper'> <b:section class='header' id='header' maxwidgets='1' showaddelement='no'> <b:widget id='Header1' locked='true' title='Header Ghani' type='Header' version='1' visible='true'/> </b:section> </header><!--end header wrapper--> <div id='content-wrapper'> <div id='main-wrapper'> <b:section class='main' id='main' showaddelement='no'> <b:widget id='Blog1' locked='true' title='Posting Blog' type='Blog' version='1' visible='true'/> </b:section> </div><!--end main wrapper--> <aside id='sidebar-wrapper'> <b:section class='sidebar' id='sidebar' preferred='yes'> </b:section> </aside><!--end sidebar wrapper--> <div class='clear'/> </div><!--end content wrapper--> <footer id='footer-wrapper'> <b:section class='footer' id='footer'> </b:section> </footer> </div> </body> </html>
Untuk selanjutnya insyaallah kita akan membahas mengenai penambahan firtur-firtur di template blogger, dan mungkin sekian dari aku perihal cara menciptakan template blog, terimakasih telah mengunjungi blog saya, dan semoga bermanfaat.
Silakan untuk berkomentar.
Wassalamu'alaikum wr wb.
0 Response to "Cara Menciptakan Template Blog Sendiri Dengan Mudah"
Posting Komentar