Kumpulan Tutorial Berguru Arduino Untuk Pemula
Assalamu'alaikum wr wb
Sekarang aku lagi senang-senangnya ngoprek embeded system nih temen-temen, nah jadi gak salah juga kalau aku share sebagian ilmu aku di blog ini.
Kebetulan kemarin-kemarin abis bikin alat berbasis Internet of Things juga.
Ngomong-ngomong embeded system, banyak yang sanggup dipelajari nih, salah satunya yaitu perangkat Arduino, perangkat tersebutlah yang akan kita bahas sekarang.
Namun tidak hanya Arduino saja yang kita bahas, dulu-dulu aku sudah pernah nulis wacana Raspberry Pi juga, teman-teman tinggal lihat-lihat saja siapa tau ada yang membutuhkan.
Oke kini kita bahas ya..
Kaprikornus di sini akan aku suguhkan banyak panduan / tutorial berguru arduino dari yang simple hingga yang agak ribet, namun aku updatenya satu per satu ya, soalnya aku sedang agak sibuk juga dengan dunia kampus hehe..
Oke pribadi aku ya..
Sebelum mulai nih, ada beberapa hal yang harus diketahui ketika ingin berguru arduino, diantanya:
1. Arduino memakai bahasa pemrograman C++
2. Untuk mem-program arduino kita sanggup memakai Arduino IDE
Di panduan / tutorial ini aku memakai Arduino UNO
Arduino merupakan mikropengendali yang sanggup dibilang terkenal gan, alasannya yaitu kalau berdasarkan aku sendiri, untuk menciptakan sesuatu dengan arduino sanggup dibilang mudah, baik dari segi komponen atau programnya.
Komponen arduino di Indonesia sudah aneka macam yang jual jadi jangan khawatir kalau ingin buat sesuatu komponennya ga ada.
Untuk memrogramnya pun berdasarkan aku sanggup dibilang tidak terlalu susah alasannya yaitu aku udah punya basic pemrograman c dan c++.
Jika dilihat, Arduino mempunyai beberapa pin digital dan analog gan, banyaknya pin digital dan analog ditentukan dari jenis arduinonya sendiri, misalnya untuk Arduino UNO, ia mempunyai 6 pin analog dan 14 pin digital, sedangkan untuk Arduino MEGA, ia mempunyai 16 pin analog, dan 54 pin digital.
Pin analog biasanya dipakai untuk membaca atau menulis suatu nilai yang mempunyai kondisi yang beragam, misalnya kalau ingin memakai potensio sebagai kontrol servo, maka potensio dihubungkan ke pin analog yang diset menjadi inputan, dan servo dihubungkan ke pin analog lainnya dan diset menjadi output, karenanya potensio akan menggerakkan servo sesuai dengan putaran potensionya.
Pin digital biasanya dipakai untuk membaca atau menulis nilai 1 atau 0 atau sanggup menyerupai saklar. misalnya yaitu ketika ingin menyalakan LED dari arduino, maka LED dihubungkan ke pin digital yang diset menjadi output dan masukkan nilai high atau low untuk mengaktifkan atau mematikan LED.
Arduino IDE yaitu daerah kita untuk memprogram Arduino, sanggup didownload di sini. Pada ketika membukanya, teman-teman akan dihadapkan dengan tampilan menyerupai ini:
Disana sanggup dillihat ada 2 bab program, yaitu void setup dan void loop.
Perintah yang dituliskan di void setup yaitu perintah yang dijalankan hanya sekali saja oleh arduino, dan perintah yang dituliskan di void loop adalah perintah yang dijalankan berulang-ulang oleh arduino.
Untuk memahaminya di sini kita pribadi praktikkan saja yaitu dengan menciptakan teladan aktivitas sederhana dengan Arduino: Blink Led
Rangkaian arduinonya menyerupai ini:
Dan programnya ada di File > Example > Basic > Blink
Dan teman-teman juga sanggup mencari teladan aktivitas lainnya di sajian tersebut.
Jika dilihat, aktivitas dan penjelasannya menyerupai ini:
Untuk memasukkan programnya ke arduino, hubungkan arduino dengan laptop/komputer.
Pilih jenis boardnya di sajian tools > board > pilih board yang digunakan.
Lalu pilih port yang digunakan, sajian tools > port > port yang dipakai arduino.
Selanjutnya tinggal pilih ikon upload (panah kekanan)
Hasil dari aktivitas ini nantinya LED akan menyala selama 1 detik kemudian mati selama 1 detik terus-menerus.
Nah untuk pendahuluannya mungkin cukup disini, selanjutnya temen-temen sanggup membaca tutorial lainnya di bawah ini:
(Tutorial akan diupdate)
1. Menggunakan Pin Analog dan Pin Digital Arduino
2. Serial Read dan Serial Print pada Arduino
3. Program Mengukur jarak dengan Sensor Ultrasonic dan Arduino
4. ...
5. Update soon
Silakan bagi yang ingin request tutorial, kalau komponen dan perangkat mendukung akan aku update disini..
Mungkin sekian dari aku wacana Kumpulan Tutorial Belajar Arduino untuk Pemula, terimakasih sudah mengunjungi blog saya, dan supaya bermanfaat.
Wassalamu'alaikum wr wb.
Sekarang aku lagi senang-senangnya ngoprek embeded system nih temen-temen, nah jadi gak salah juga kalau aku share sebagian ilmu aku di blog ini.
Kebetulan kemarin-kemarin abis bikin alat berbasis Internet of Things juga.
Ngomong-ngomong embeded system, banyak yang sanggup dipelajari nih, salah satunya yaitu perangkat Arduino, perangkat tersebutlah yang akan kita bahas sekarang.
Namun tidak hanya Arduino saja yang kita bahas, dulu-dulu aku sudah pernah nulis wacana Raspberry Pi juga, teman-teman tinggal lihat-lihat saja siapa tau ada yang membutuhkan.
Oke kini kita bahas ya..
Kumpulan Tutorial Belajar Arduino untuk Pemula
Kaprikornus di sini akan aku suguhkan banyak panduan / tutorial berguru arduino dari yang simple hingga yang agak ribet, namun aku updatenya satu per satu ya, soalnya aku sedang agak sibuk juga dengan dunia kampus hehe..
Oke pribadi aku ya..
Pendahuluan
Sebelum mulai nih, ada beberapa hal yang harus diketahui ketika ingin berguru arduino, diantanya:
1. Arduino memakai bahasa pemrograman C++
2. Untuk mem-program arduino kita sanggup memakai Arduino IDE
Di panduan / tutorial ini aku memakai Arduino UNO
Arduino
Arduino merupakan mikropengendali yang sanggup dibilang terkenal gan, alasannya yaitu kalau berdasarkan aku sendiri, untuk menciptakan sesuatu dengan arduino sanggup dibilang mudah, baik dari segi komponen atau programnya.
Komponen arduino di Indonesia sudah aneka macam yang jual jadi jangan khawatir kalau ingin buat sesuatu komponennya ga ada.
Untuk memrogramnya pun berdasarkan aku sanggup dibilang tidak terlalu susah alasannya yaitu aku udah punya basic pemrograman c dan c++.
Jika dilihat, Arduino mempunyai beberapa pin digital dan analog gan, banyaknya pin digital dan analog ditentukan dari jenis arduinonya sendiri, misalnya untuk Arduino UNO, ia mempunyai 6 pin analog dan 14 pin digital, sedangkan untuk Arduino MEGA, ia mempunyai 16 pin analog, dan 54 pin digital.
Pin analog biasanya dipakai untuk membaca atau menulis suatu nilai yang mempunyai kondisi yang beragam, misalnya kalau ingin memakai potensio sebagai kontrol servo, maka potensio dihubungkan ke pin analog yang diset menjadi inputan, dan servo dihubungkan ke pin analog lainnya dan diset menjadi output, karenanya potensio akan menggerakkan servo sesuai dengan putaran potensionya.
Pin digital biasanya dipakai untuk membaca atau menulis nilai 1 atau 0 atau sanggup menyerupai saklar. misalnya yaitu ketika ingin menyalakan LED dari arduino, maka LED dihubungkan ke pin digital yang diset menjadi output dan masukkan nilai high atau low untuk mengaktifkan atau mematikan LED.
Arduino IDE
Arduino IDE yaitu daerah kita untuk memprogram Arduino, sanggup didownload di sini. Pada ketika membukanya, teman-teman akan dihadapkan dengan tampilan menyerupai ini:
Disana sanggup dillihat ada 2 bab program, yaitu void setup dan void loop.
Perintah yang dituliskan di void setup yaitu perintah yang dijalankan hanya sekali saja oleh arduino, dan perintah yang dituliskan di void loop adalah perintah yang dijalankan berulang-ulang oleh arduino.
Untuk memahaminya di sini kita pribadi praktikkan saja yaitu dengan menciptakan teladan aktivitas sederhana dengan Arduino: Blink Led
Rangkaian arduinonya menyerupai ini:
Dan programnya ada di File > Example > Basic > Blink
Dan teman-teman juga sanggup mencari teladan aktivitas lainnya di sajian tersebut.
Jika dilihat, aktivitas dan penjelasannya menyerupai ini:
void setup() { // fungsi void setup berjalan sekali saja, yaitu ketika perangkat direset atau dinyalakan. // inisialisasi pin digital 13 sebagai output. pinMode(13, OUTPUT); } // fungsi void loop akan berjalan secara berulang-ulang selamanya void loop() { digitalWrite(13, HIGH); // menyalakan lampu yang terhubung ke pin 13(HIGH berarti aktif) delay(1000); // tunggu hingga 1 detik digitalWrite(13, LOW); // mematikan lampu (LOW berarti tidak aktif) delay(1000); // tunggu hingga 1 detik }
Untuk memasukkan programnya ke arduino, hubungkan arduino dengan laptop/komputer.
Pilih jenis boardnya di sajian tools > board > pilih board yang digunakan.
Lalu pilih port yang digunakan, sajian tools > port > port yang dipakai arduino.
Selanjutnya tinggal pilih ikon upload (panah kekanan)
Hasil dari aktivitas ini nantinya LED akan menyala selama 1 detik kemudian mati selama 1 detik terus-menerus.
Nah untuk pendahuluannya mungkin cukup disini, selanjutnya temen-temen sanggup membaca tutorial lainnya di bawah ini:
Kumpulan Tutorial Belajar Arduino:
(Tutorial akan diupdate)
1. Menggunakan Pin Analog dan Pin Digital Arduino
2. Serial Read dan Serial Print pada Arduino
3. Program Mengukur jarak dengan Sensor Ultrasonic dan Arduino
4. ...
5. Update soon
Silakan bagi yang ingin request tutorial, kalau komponen dan perangkat mendukung akan aku update disini..
Mungkin sekian dari aku wacana Kumpulan Tutorial Belajar Arduino untuk Pemula, terimakasih sudah mengunjungi blog saya, dan supaya bermanfaat.
Wassalamu'alaikum wr wb.
0 Response to "Kumpulan Tutorial Berguru Arduino Untuk Pemula"
Posting Komentar